Puisi yang Mengisahkan Kepedihan dan Kepiluan Bencana Merapi

Merapi 2011
Wage Daksinarga


(mengenang Mbah Maridjan)
Penjaga gunung itupun akhirnya ikhlas, luruh pada alam di dirinya.
Engkau pun masuk ke ruang rinduMu, melalui sebait doa dan segores pamor keris
Malam itu, rumput kolonjono dan albasia meranggas, biarlah!

Belum saatnya mendekat.

Biarlah waktu menyelesaikan doa-doa yang belum sempat terucap.
Biarlah pamor-pamor keris tergambar di langit-langit mendung.
Biarkan sungai-sungai menentukan jalannya sendiri.

Biarlah… tak ada yang ingkar janji




Merapi-6
Dharmadi

Lava
puncak
pijar
gulungan awan
panas meruang
mengawang
batu
kerikil
pasir
mengalir
dalam jam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Browsing, Searching, Downloading, Uploading, Domain, Perbedaan Blog & Website, dan Cara Mendownload Buku di Google Books

Menentukan Jam Masuk dan Jam Pulang Pegawai Menggunakan Rumus IF Microsoft Excel